| Sunday, October 31, 2004 |
| TERSERAH = KERUGIAN |
He he he, bingung ga baca title nya? Gini lho, ceritanya ini adalah sebagian yang gw dapet hari ini waktu tadi pagi ke gereja. Sebagai opening kotbah, sang Pendeta memberi ilustrasi sebagai berikut :
“Biasanya ibadah minggu pagi berakhir sekitar pukul 10.15 sampai 10.30. Seandainya setelah ibadah siang ini saya mengajak Saudara sekalian untuk makan siang bersama, kira2 bagaimana? (terjadi sedikit keriuhan) Misalnya saya tawarkan, mau masakan Padang? Atau sea food? Atau food-food yang lain?(keriuhan pun semakin menjadi-jadi) Meskipun tidak ada yang menjawab secara pasti, saya yakin, kebanyakan dari Saudara akan menjawab TERSERAH.. Sadarkah Saudara bahwa ketika Anda menjawab dengan kata TERSERAH maka Anda sedang mengalami KERUGIAN. Anda diberikan kesempatan untuk memilih, akan tapi Anda menyia-nyiakan kesempatan itu. Bisa saja akhirnya saya menyajikan makanan pedas, dan misalnya Saudara tidak bisa menikmati makanan itu karena suatu penyakit tertentu. Nah, Anda rugi.. Mungkin ini hanyalah contoh sepele, bagaimana dengan kehidupan kita sehari-hari…..”
Well, setelah dipikir-pikir… bener juga ya… klao kita dikasih kesempatan untuk memilih, kenapa ga kita manfaatkan… Guys, ternyata… TERSERAH itu sama aja dengan RUGI…
Kemaren sore… di salah stasiun TV ada yang ngebicarain masalah sedekah pas lagi jam buka puasa. Intinya kira2 gini… dalam bersedekah, yang penting tuh ada 3 urutan
1. keikhlasan sang pemberi sedekah
2. manfaatnya bagi yang diberikan sedekah
3. kualitas/kuantitas dari sedekah yang diberikan
mungkin hal ini dah basi kali yach… tapi ga tau kenapa, kata2 ini terngiang aja sama gw .. Sedikit menghimbau aja, bahwa yang paling penting tuh IKHLAS…
|
posted by Ra! @ 17:10  |
|
|
|
|
