| Monday, April 23, 2007 |
| Kartini |
Pemilik blog mengucapkan:
Selamat Hari Kartini
Bagi saya,
Ibu Kartini adalah pahlawan dengan nama!
(kalo tanpa nama khan ga ngetop, hehe...)
Saya bukan ahli sejarah, apalagi sejarah Indonesia. Silakan dicek di daftar nilai UAS SMA saya, cukup memalukan. Menurut saya, bisa jadi Kartini bukan satu2nya pejuang emansipasi wanita. Yang jelas, saya berterimakasih pada tokoh2 tersebut. Mengingat hari Kartini khan bukan sekedar menghargai dan menghormati jasa seorang Kartini, melainkan juga "Kartini-Kartini" lain yang berjasa memperjuangkan emansipasi wanita. Saran buat para pejabat negara, untuk lebih menunjukkan rasa hormat kita pada para pejuang ini, bagaimana kalau tanggal 21 April dijadikan tanggal merah? (wakakakakaka,,,, motivasi utama: menambah tanggal merah di kalender)
eniwei...
mungkin terkesan kontradiksi ya, tapi saya termasuk orang yang tidak setuju dengan penerapan quota berdasarkan gender. kualitas tetap nomor satu, bung!
apa makna hari Kartini untuk Anda? |
posted by Ra! @ 17:06  |
|
| 2 Comments: |
-
Bagiku sih makna Kartini sendiri tidaklah terlalu spesial. Nothing so special about her. Kebetulan saja dia terlahir dari kalangan bangsawan dan memiliki ayah yang concern tentang pendidikan. With or without Kartini saya yakin bahwa wanita Indonesia pasti bisa menyetarakan haknya. Sesuai dengan perkembangan jaman, pemerintah, hidup, bahkan wanita dapat berubah. Mungkin suatu saat nanti malah pria yang berjuang untuk kesetaraan hak dan kewajibannya.
Memang sih Kartini memiliki ambisi dan keinginan mengubah wanita Indonesia, tapi apakah dia berhasil dengan cita-citanya, ataukah wanita Indonesia berkembang dengan sendirinya???? Benar seperti kata mbak Rais tadi, she is not the only woman in Indonesia who struggled with this emancipation thing. Banyak wanita-wanita Indonesia lainnya yang mungkin lebih lagi dalam berkarya.
So why should be Kartini's day??? Not Women's day????
-
Bagiku sih makna Kartini sendiri tidaklah terlalu spesial. Nothing so special about her. Kebetulan saja dia terlahir dari kalangan bangsawan dan memiliki ayah yang concern tentang pendidikan. With or without Kartini saya yakin bahwa wanita Indonesia pasti bisa menyetarakan haknya. Sesuai dengan perkembangan jaman, pemerintah, hidup, bahkan wanita dapat berubah. Mungkin suatu saat nanti malah pria yang berjuang untuk kesetaraan hak dan kewajibannya.
Memang sih Kartini memiliki ambisi dan keinginan mengubah wanita Indonesia, tapi apakah dia berhasil dengan cita-citanya, ataukah wanita Indonesia berkembang dengan sendirinya???? Benar seperti kata mbak Rais tadi, she is not the only woman in Indonesia who struggled with this emancipation thing. Banyak wanita-wanita Indonesia lainnya yang mungkin lebih lagi dalam berkarya.
So why should be Kartini's day??? Not Women's day????
|
| |
| << Home |
| |
|
|
|
Bagiku sih makna Kartini sendiri tidaklah terlalu spesial. Nothing so special about her. Kebetulan saja dia terlahir dari kalangan bangsawan dan memiliki ayah yang concern tentang pendidikan. With or without Kartini saya yakin bahwa wanita Indonesia pasti bisa menyetarakan haknya. Sesuai dengan perkembangan jaman, pemerintah, hidup, bahkan wanita dapat berubah. Mungkin suatu saat nanti malah pria yang berjuang untuk kesetaraan hak dan kewajibannya.
Memang sih Kartini memiliki ambisi dan keinginan mengubah wanita Indonesia, tapi apakah dia berhasil dengan cita-citanya, ataukah wanita Indonesia berkembang dengan sendirinya???? Benar seperti kata mbak Rais tadi, she is not the only woman in Indonesia who struggled with this emancipation thing. Banyak wanita-wanita Indonesia lainnya yang mungkin lebih lagi dalam berkarya.
So why should be Kartini's day??? Not Women's day????