Saturday, September 16, 2006 |
I won't forget..... |
hatinya gundah. mata bengkak akibat derai air mata yang mengalir sepanjang malam. perdebatan via SMS memang tidak pernah menyelesaikan masalah. bukan, bukan SMS itu yang membuatnya menangis. ia begitu sedih karena tidak tau apa yang akan terjadi mulai esok. ia tidak mau merasakan... KEHILANGAN. ia tidak mau merasakan... PERPISAHAN.
pukul empat pagi matahari tentu masih sembunyi dari pandangan mata insan-insan di bumi khatulistiwa. dering telepon berbunyi nyaring, dan dengan langkah gontai ia keluar kamar dan meraih telepon itu. bahkan bunda pun terbangun karena dering telepon itu.
ya, ia sudah tau siapa gerangan yang akan menghubungi dia di pagi buta itu.
"halo.." . . "aku sayang kamu..." . .
dan ia memilih bergeming, bisu tak bersuara. meski di dalam hatinya berteriak 'aku (juga) sayang kamu'...........
memoir 0604 -ketika 'cinta' sulit terucap |
posted by Ra! @ 11:11 |
|
2 Comments: |
-
-
thx!
i tot u were ame CSUI04 =P
|
|
<< Home |
|
|
|
|
nice blog :)