Previous Post
Archives
Links
Friends
Template by
Free Blogger templates
Wednesday, September 13, 2006
weekend #6 : bad weekdays nice weekend
First of all, I’ll inform to you all that I just chose the wrong PC in this lab. Damn! It’s not comfortable at all T__T right in front of me, there’s a couple working on their assignment together and their voices… my gosh.. Beside that, they’re not using the PC, they’re using their laptop!! So why don’t they just go somewhere out of this lab???? Arghghghghghhh..

Enough bout the disturbing couple.

I owe you guys for the last weekend story, right? And here it is…

In the morning, Friday wasn’t a nice day at all. I had a class at 8am. Next, I struggled with the sadly assignment03 (CS3212 – Programming Languages – simPL). The deadline was at 5pm. Hardly we tried to ask an extension. And finally the lecturer gave it but only until midnight. So, it gave nothing for me!!! At 6pm I said bye to my assignment and went to Singapore Indoor Stadium with Mayumi. Ho ho ho… Yes my dear, I prefer Westlife much much more than the horrible programming assignment.

That night I realized that Mayumi has a sixth sense =) haha… coz at Kallang MRT station, she asked to the right person how to reach the Stadium. She asked to a lady who’s finally went to Stadium together with us, and the best part is…. using her car!!! =P So, actually she was waiting for her husband and kids to go to Stadium too… Thanks a lot, Ros! See you next time (n_n)

I’m so surprised. That the audiences aren’t only teenagers!! Kids under 10 years old are also Westlife’s fans. And even the senior citizens…. wow wow wow… The opening song is Flying Without Wings, and the rest of the concert everybody shouted (except the senior citizen, I guess.. haha). An old trick was used by Westlife. They gave us a fake goodbye, then the musicians were leaving the stage, and everybody shouted “WE WANT MORE… WE WANT MORE… WE WANT MORE…” then suddenly they came back such angels… hahahaha…

What’s the unique side of this concert? Well, for me… it looks like a singing and dancing performance. Different song, different clothes, different dance. My oh my. And their dance… ow ow ow, sometimes I thought that the dance is too HOT =P B+ for them on dancing from me, haha…



I couldn’t take any better picture than this. That’s the risk if you buy a balcony class T_T



In front of the stadium. This one is not a nice picture. Please blame the camera!! (FYI, it’s Pandu’s phone. I borrowed it to record the concert. I need documentation for my concert review assignment)

And last Friday finally over. Sun was high, and the Saturday came.
I did my laundry in the morning and almost do nothing until 2pm. Last Saturday was planned by superbatcher_sixtyfivers to become our first outing in this semester. Since Apratz already posted the story in her blog… please visit apratz.blogspot.com

And yes, mam! It’s a day!! Thanks to Apratz for organizing the outing (n_n) Dewa Putu… you are the wolf, you are the wolf, you are the wolf!!!!!!

One concert in a week is not enough =P No.. it’s not the point. Accidentally… (haha, I don’t think that this is an appropriate word with what I mean), last Sunday, there’s a performance of Singapore Youth Chinese Orchestra in Esplanade’s concert hall. How to review this one… please let me write in Bahasa… =)

Yo’i. Konser ini mulainya jam 3 sore. Therefore, gw gereja jam 11 siang. Tapi bukan di ORPC. I went to Bukit Batok Presbyterian Church. This one is ORPC’s daughter. People said that it’s nearer to my place. But I don’t think so. Coz kalo ke ORPC gw cuma butuh sekali bus sekali MRT. Lha kalo di Bukit Batok, meski secara jarak peta lebih dekat, kudu sekali bus sekali MRT sekali bus lagi. Intinya, overall waktu perjalanan sama aja. Ya… bisa menyesuaikan lah. Kalo hari Minggu mo jalan2 sekitar jam 1 ke atas, prefer ke Bukit Batok. Kalo jalan2nya di atas jam 4 sore, prefer di Orchard.

Back to the concert thing. Sangat2 berkesan buat gw. Unique. Awalnya yang tampil cuma tujuh ekor (ekor??). Mereka main alat musik pukul. Bagus deh!! Dijamin!! Setelah dua lagu, akhirnya mereka semua maju tanpa alat musik dan menggunakan bagian tubuhnya sebagai instrument. Nah lo? Iya.. jadi mereka gebuk2 paha perut dada kayak tarzan, tapi menarik juga kok… =)

Next, apa ya urutannya. Gw ga inget banget urutannya, tapi yang pasti selanjutnya ada penampilan gitar cina (ga tau namanya apa) rame2. Ada juga gitar cina yang lain lagi tapi cuma berdua, dan kalo menurut pengamatan gw, yang ini frekuensinya lebih tinggi. Truz ada juga penampilan alat musik tiup, trio. Dah ketauan donk pastinya, trio itu mainnya 3 suara, bass, messo, dan… melodi utamanya. Jenis lagu yang ditampilkan macem2. Ada yang memang lagu asli cina dan di-compose beratus tahun lalu, ada yang lagu Beethoven dkk, ada yang lagu pop jaman dulu, macem2 lah… Dan beberapa penampilan terakhir adalah gabungan dari semua alat musik tadi. Intinya, gw puas nontonnya!! Dan gw juga yakin kalo Pandu n Nout ga nyesel gw ajak nonton ni konser.

I wanted to eat at Makan Sutra. But that time, after the concert over, it wasn’t open yet. Then we went to the Merlion Park, took many pictures there, and of course with silly style. Unfortunately I haven’t uploaded it yet. Please be patient to see the pic =)

That afternoon was the first time for me to taste the Nasi Lemak. It’s similar with Nasi Uduk, but slightly different and much more delicious =P The price is higher than my daily meal, but it’s still OK coz I’m satisfied with it…

I think that’s all for the weekend. But I still have a great story to share. Have you ever heard the name of Ron Kaufman?

As usual, setiap pengumuman event di NUS pasti masuk ke mailbox gw. Dan kali ini event nya adalah Lecture 2006 dengan tema ‘Service Served’. Jujur aja, waktu denger topic ini, I had no idea at all. Ini tentang apa sich? Dan setelah baca2 deskripsi kegiatannya, kayaknya menarik juga. Soalnya ada kata2 tentang budaya service di Singapore. Ya sud… gw daftar aja, dan datang ke CRC auditorium kemaren malam.

Dan sodara2… ternyata ini kuliah umum (baca: seminar) yang T.O.P.B.G.T. Gw coba rangkum ya.

Pembicara pertama, A/P Jochen Wirtz. Profilnya sbb:
Besides being the Academic Co-Director of UCLA-NUS Executive MBA Programme, A/P Jochen is also the co-author of the recently published book “Flying High in a Competitive Industry – Cost Effective Service Excellence”

Apa yang dia sampaikan? Intinya adalah BETAPA PENTINGNYA HIGH SERVICE STANDARD. Beliau menunjukkan grafik perekonomian US. Yang jaman dahulu sumber uang datangnya dari sector agriculture, sekarang sector agriculture itu sudah turun drastis, hampir tidak menyumbang apapun buat income-nya US. Manifacture, masih lah nyumbang lumayan. Tapi apa yang duduk di tempat teratas?? Ya, SERVICE! Service lah yang dijual di US! Dan gimana dengan Singapore? Butuhkah High Service Standard di Singapore? Tentu butuh… karena Singapore ga punya apa2 yang bisa ditawarkan kepada dunia selain service!!

Pembicara kedua, Mr Ong Ye Kung. Profilnya sbb:
Having graduated with first class honours from the London School of Economics, and an MBA from the Institute of Management, Mr Ong has served as the Principal Private Secretary to Prime Minister from 2002 to 2005 and currently, he holds the position as the Chief Executive of Singapore Workforce Development Agency. He is also a member of the GEMS committee.

Berhubung beliau ini orang pemerintahan, ngomongnya ya dari segi pemerintah serta dari sisi perusahaan. Sejak tahun 2005, SERVICE sudah menjadi issue nasional di Singapore. Katanya, pada awalnya ada semacam perdebatan di pemerintah waktu mau melahirkan SERVICE sebagai issue nasional yang akan disampaikan oleh PM di national day 2005. Ada yang bilang, PM seharusnya membahas hal2 yang complicated sebagai masalah nasional, bukan tentang SERVICE. Tapi toh akhirnya… SERVICE juga yang disampaikan. Dan sampai sekarang GEMS tetap jalan. Go the Extra Mile to deliver excellent service. Kartu2 GEMS ada di berbagai tempat. Unik juga sich ni konsep. Katanya, kalo seseorang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, namun orang tersebut enggan mengucapkan thx dengan lisan, silakan gunakan kartu GEMS… huahahaha…

Last but not least. Mr Ron Kaufman. Profilnya sbb:
An internationally recognized professional speaker for service culture and customer service excellence. Mr Kaufman is a member of the International Federation of Professional Speakers. He is also the author of the best-selling ‘UP Your Service!’ books and founder of the UP Your Service! College.

Bener2 pembicara yang ok punya. Pinter ngomong, pinter joke, pinter interaktif, keren deh! Dia mengajak supaya setiap orang tuh UP Your Service! Lucu juga sich, katanya beliau sengaja ambil nama ‘UP Your Service’ supaya gampang diingat. Kenapa? Soalnya orang2 yang dengernya sambil lalu kan pasti akan nanya.. ‘UP Your..’ what??? =P Well… Mr Kaufman ngasih stage service. Berawal dari CRIMINAL. Di mana di situlah kekecewaan akan service ditempatkan. BASIC. So… so… service diberikan, tapi ya gitu doang. EXPECTED. Ketika service yang kita menurut kita seharusnya seperti itu akhirnya kita peroleh. DESIRED. Ketika service yang kita harapkan kita terima. SURPRISING. Ketika service yang kita terima di luar dugaan (yang positif nih maksudnya). Dan terakhir… ketika service sangat sangat sangat memuaskan, di situlah kita sebut UNBELIEVABLE! Selain mengajak kita untuk meningkatkan service dari diri sendiri, beliau juga menyarankan… wahai mahasiswa, carilah kantor yang punya HIGH SERVICE STANDARD!

Tapi gak cuma sesi mereka aja yang bikin gw hepi. The best part adalah… ketika gw… seorang rora, plis… ini seorang rora loh. Akhirnya melakukan satu perubahan dalam hidupnya. Huahahaha. Rora, yang dari kecil hampir ga pernah ngacung tangan di kelas untuk jawab pertanyaan guru, Rora yang ga pernah bersedia maju ke depan umum dengan sukarela. Rora yang ga pernah mengajukan pertanyaan waktu JTN (Jumpa Tokoh Nasional) di TN. Rora yang waktu mabim ga pernah ngejawab pertanyaan evaluator waktu evaluasi. Rora yang kayak gituuuuu… kok ya kok ya… kemaren malem akhirnya berani mengajukan pertanyaan kepada tiga pembicara itu waktu sesi diskusi panel!! Kok ya kok ya… bisa2nya ngebuka pertanyaan dengan salam kenal disambi melucu yang bikin satu auditorium tertawa. Kok ya kok ya bisa???

Sumpe gw ampe kagum sama diri sendiri =) herannya lagi. Dari setiap pertanyaan yang diajukan penanya, biasanya tuh tiga pembicara itu rebutan jawab. Tapi kok pas pertanyaan gw, kayaknya Mr Kaufman had no idea gitu mo jawab apa… not bad lah, sebagai salah satu penanya jadinya gw dikasih one of Kaufman’ book =P plus tanda tangan lah yang gw minta di akhir acara…

Kapan lagi ya bisa dateng di seminar yang pembicaranya Ron Kaufman? Masih terkagum-kagum nih gw. Please visit… www.ronkaufman.com


Haduh… nunggu malem aja lama bener ya. Hehehe. Ceritanya gw lagi kabur dari tugas ni. Malem ini harusnya ada fire drill di RVR. Dan tidak ada yang tau selain pengurus RVR, RA, dan beberapa penghuni yang terpilih secara random seperti gw ini. Padahal dah dateng briefing nya lho. Tapi gw males aja. Soalnya… tugas gw adalah mengetok pintu semua orang yang ada di level 5 sambil teriak2 ‘FIRE… FIRE!!!!!’ dan memastikan semua penghuni itu diievakuasi ke tennis court. Gw ga pinter acting. Wong jelas2 ga kebakaran, masa’ gw disuruh teriak2 ada kebakaran =P

Tapi syukurlah gw termasuk orang yang tau kalo malem ini ada fire drill. Kalo engga, bisa2 gw panik ga karuan begitu ada yang teriak FIRE..!!!!! akhirnya, gw ngumpet aja ni di lab.. hehehe… tar pulang2 tau beres… =P (tapi, kalo ternyata fire drill nya di atas jam 9 malem, males deh….)

BTW. Jadi inget sama pesennya Bu Kasiyah few months ago. Oi panitia PMB 2006!! Inget ga?? Bu Kasiyah pernah pesen lho supaya fire drill dijadikan salah satu agenda di mabim. Karena… in case of fire, kita tuh blom pernah terlatih untuk latihan evakuasi. Monggo dipertimbangkan….

extended story. farica said that she met Megawati in Esplanade last Sunday. Haha, the same day that I went to Esplanade too. But... she met her around 8pm. That time I already reached my room (n_n)
posted by Ra! @ 19:36  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home